Wednesday, March 30, 2011

My Identity

Pagi ini, aku dikejutkan dengan pesan singkat dari seorang sahabatku. Dia mengabarkan tentang adanya akun dalam salah satu jejaring sosial yang kabarnya dia membuat suatu pernyataan atau beberapa, aku tidak tahu dengan jelas. Intinya dia menjelek-jelekkan Islam dan juga Nabi Muhammad SAW. “Gile bu, parah abiezzz” begitu tulis temanku. Saat itu aku hanya bisa tersenyum, dan langsung menjawab pesan singkatnya itu, ”Udah Mam, lo antepin aje ntu orang. Kaga usah Mami ladenin..” aku sengaja tidak menjelaskan panjang lebar pada temanku kenapa ada saja orang yang seperti itu.

Thursday, March 24, 2011

CERBUNG : Bapak .... (#2 - TAMAT)

Ketika aku terbangun, kudapati Fina terus-menerus menangis. Kutengok jam dinding dan ...wah..sudah shubuh rupanya.
“Cup..cup..sayang..kenapa nak?” kucoba menenangkan putri kecilku sambil menggendongnya.
Setelah tenang aku membangunkan Mida untuk sholat Shubuh, kupikir dia masih pulas. Aku putuskan untuk sholat terlebih dahulu sambil membangunkan Dewi, putri sulungku.
Setelah sholat berjama’ah dengan Dewi, aku kembali membangunkan Mida. Aku tidak memperhatikan wajahnya yang pucat, kupegang tangannya...
“Astaghfirullah..dingin sekali..”


# # #

Tuesday, March 22, 2011

CERBUNG : Bapak .... (#1)

Malam itu gerimis kecil mulai turun, kulangkahkan kakiku melewati jalanan menuju Toko Obat yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah kecilku. Putri bungsuku yang baru berumur 15 hari terkena flu. Dan istriku memintaku membelikan vicks untuknya.

Monday, March 21, 2011

IBU

Bu, ade dah gede loohh..
ade dah lulus sekulah, wuiihh cape banget bu jadi anak sekulahan..
tapi asik juga sihh hehehehe.

Monday, March 14, 2011

Alhamdulillah

Thank's GOD ..
YOU have given me the greatest man to be my lungs .. energy ..
That is my husband ..
and YOU gave me a beautiful princess ..
She has become my breath before I met her ..
She is my life .. my soul ..
Thank's GOD ..
Alhamdulillah ..
No one can deny that

YOU are THE GREATEST and THE ONE..


My Li'l Princess

Sore kemaren...
Kudengar kau berceloteh riang
Sambil terus mengusap hidungmu
Yang mulai pilek...
"mandi ujan mi....aciikk..."
"ayang..dah gede..."
Subhanallah...
Putri kecilku yang dulu masih kugendong...
Kini tlah lincah berlarian...
Kini sudah pandai merangkai cerita..


Subhanallah...
Ni'mat ini begitu besar kurasa...
Dia yang kucinta sebelum bertemu...
Dia yang kuimpikan sebelum bertatap muka...
Zahrahzain ... Bunga yang indah...
Nama yang indah..
Ummi dan Abi berdo'a....
Mudah2an...
Seindah akhlak mu kelak sayang...
Seindah perilaku mu nanti nak...
Do'a Ummi dan Abi selalu tercurah untukmu
Wahai peri kecilku
Hiasi dunia ini dengan tawa riang mu..
Celoteh nakalmu...
Pun dengan tangismu...


Inshaallah Ummi dan Abi
Akan selalu membimbingmu...
Mencintai makhluk Sang Pemilik tahta 'Arsy..
Dan yang pasti menggapai cinta Sang Maha Pengasih...
Belajar meniti sunnah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam
Sebagai cinta dan kasih kita yang mengaku ummatnya..


Zahrah, bimbing Ummi dan Abi
untuk menjadi orang tua ang baik, yang TERBAIK...
Ingatkan Ummi dan Abi lewat kepolosan dan keluguanmu..
Sungguh...
Lewat tangis dan tawamu..
Nafas kami terasa bermakna..

Untitled 1

"IBU" sebuah kata yang selalu aku rindukan
sosoknya yang tak pernah aku ingat, atau bahkan
aku tak pernah tahu...
tetapi dalam darahku mengalir darahnya..
dalam sifatku tertanam sifatnya...
lewat wajahku orang mengenangnya...
kuyakin beliau t'lah tenang di "sana"
dan aku berdo'a mudah-mudahan paket-paket do'aku
bisa sampai ke haribaan Allah sang Penguasa 'Arsy..
untuk menjaganya...melindunginya...

"ISTRI" sebuah kata yang dari aku kecil menjadi impian terbesarku...
untuk dia yang memilihku...
untuk dia yang menerima segala kelebihanku
di balik berjuta-juta kekuranganku..
lewat dialah aku mengharap RIDHO Allah
Sang Maha Pengasih...
lewat dialah aku mendapat RAHMAT Allah
Sang Maha Pengampun...
kuberharap dia terus bertahan menjadi imam
dalam perjalanan pendek ini...
kuberdo'a Allah 'Azza wa Jalla
membesarkan hatinya untuk terus berpacu dengan
ganasnya roda kehidupan demi kami...
demi nafas kecil kami...
demi sedikit bau harumnya syurga Sang Maha Besar...

"ANAK" kata itulah yang membuatku
mau mempertaruhkan nyawaku 2.5 tahun yang lalu...
ketika kulihat wajahnya...
kurela melakukan apa saja..apa saja...
kuyakin bisa menahan egoku
untuk kebahagiaannya dunia wal akhirat..
tak akan aku biarkan siapa pun..apa pun..
menyakitinya...

"ORANG TUA" sebuah makna yang sangat dalam..
dulu...
mungkin sangat membosankan mendengarkan
celotehnya.. omelannya...
tapi sekarang...
ku bisa apa...
mereka yang mengorbankan semua milik mereka
untuk aku...untuk kakak-kakakku..
apa yang sudah aku berikan untuk mereka?
TAK ADA!!
karenanya aku hanya bisa menuruti keinginannya,
nasehatnya,
mendengarkan segala keluh kesahnya...
yang aku yakin...
tak ada orang tua yang bermaksud jahat kepada anaknya..
hanya itu yang bisa aku berikan
untuk membalas semua kebaikan mereka
untukku...
bedanya..
mereka tak pernah menghitung
apa yang telah mereka berikan kepadaku..
tapi aku terlalu rumit mengingat kebaikanku untuk mereka...
Bapak...Mama..ma'afin ade ya...
belum bisa menjadi anak yang bisa dibanggakan...
belum bisa membuat Bapak bahagia...
belum bisa membuat Mama bahagia...
tapi ade yakin...
Bapak dan Mama adalah orang tua terbaik yang pernah
ALLAH hadirkan di muka bumi ini untuk ade...